Cina
juga termasuk Negara yang memiliki perkembangan dibidang ilmu pengetahuan
termasuk matematika. Salah satu hasil dari perkembangan matematika Cina adalah ditemukanya rod
numeral atau bilangan batang. Ketika matematikawan akan melakukan perhitungan, mereka menggunakan batang bambu kecil yang disusun untuk mewakili angka satu sampai sembilan. Sistem bilangan
ini dinamakan bilangan Suzhou dalam istilah Cina.
Untuk menghindari kebingungan, bentuk vertikal
dan horisontal digunakan secara bergantian. Apabila batang dalam posisi
vertikal maka menunjukkan satuan, ratusan, sepuluh ribu, dll, sedangkan apabila
batang horizontal menunjukkan puluhan, ribuan, ratusan ribu dll.
Cina
memiliki banyak buku-buku matematika yang sayangnya pernah mengalami
pengurangan akibat perintah Kaisar pada saat itu untuk membakar buku-buku yang
tidak resmi berasal dari pemerintah. Akhirnya tersisalah beberapa buku yang
menjadi pegangan dan disimpan. Salah satunya adalah buku Jiuzhang
Suanshu yang berisi materi mengenai pengukuran luas
segitiga, luas trapesium, dan luas lingkaran dengan berbagai rumus.
Perkembangan matematika yang terjadi
di Cina juga tak luput dari campur tangan beberapa tokoh, seperti :
1.
Zhang Heng
(Seorang astronom dan ahli geografi)
2.
Lui
Hui
3.
Zu Chongzi
4.
Yang
Hui
5.
Zhu Shijie
6.
Cheng Dawei
Sesudah Yunani
kuno dan Cina, bangsa lain yang berpengaruh terhadap perkembangan matematika
adalah India. Karya ilmuwan India lain adalah Surya
Siddhanta. Surya Siddhanta adalah salah
satu buku astronomi terawal India, di dalamnya terdapat aturan-aturan yang
menjelaskan pergerakan benda-benda angkasa. Karya tersebut juga memperkenalkan fungsi
trigonometri sinus, kosinus, dan invers sinus.
Matematika
India menonjol dalam sistem numerasi. Notasi khusus telah dibuat untuk masing-masing
angka antara satu sampai sembilan. Sistem bilangan India mengalami beberapa kali
perubahan, yaitu :
1.
Angka Brahma
2. Angka Gupta
3. Angka Nagari atau Devanagari
Selain
itu juga terdapat beberapa tokoh matematika di Negara India, seperti :
1. Brahma Gupta (Pemberi aturan
menghitung dengan nol)
2. Shatapatha Brahmana (Penemu nilai
terdekat)
![](file:///C:\Users\Humas\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.gif)
3. Aryabhata (Matematikawan
dan astronom India)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar