Matematika memiliki peran yang sangat penting dalam
kehidupan. Faktanya, matematika digunakan dalam kegiatan
sehari-hari seperti dalam kegiatan perdagangan, pendidikan, ekonomi, teknologi
dan lain sebagainya. Dengan banyaknya fungsi dan manfaat dari matematika
membuatnya dijuluki sebagai “Queen Of Science” yang berarti ratu dari
segala ilmu.
Di dalam matematika
terdapat sebuah aliran yang bernama Konstruktivisme. Konstruktivisme
berasal dari dua kata yakni konstruktiv yang berarti membina, memperbaiki, dan
membangun dan isme yang berarti berarti paham atau aliran. Konstruktisime
adalah suatu aliran filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita
merupakan hasil konstruksi kita sendiri.
Aliran konstruktivisme
juga memiliki prinsip yakni sebagai referensi dalam pembaharuan dan penekanan
dalam bidang pendidikan. Ciri dari konstruktivisme sendiri adalah mengaitkan
pembelajaran dengan pengalaman, pusat pembelajaran adalah apa yang mereka
fikir. Sedang dalam penerapannya melibatkan aktivitas diantara lain :
·
Pemaparan
·
Diskusi
·
Kerja
praktek
·
Pemantapan/pelatihan
mengerjakan soal
·
Pemecahan
masalah
·
Penyelidikan
Aliran konstruktivisme melibatkan banyak aktivitas dalam
penerapannya karena aliran ini lebih menekankan pada proses daripada hasil.
Selain konstruktivisme ada juga aliran formalisme, aliran
ini bertujuan untuk mengartikan semua hal dalam matematika yang kosong dari
arti atau makna. Matematika sendiri memiliki karakteristik diantaranya :
·
Objek
abstrak
·
Bertumpu
pada kesepakatan
·
Simbol
kosong dari arti
·
Semesta
pembicaraan
·
Konsisten
dalam sistemnya
Aliran merupakan aliran yang tidak
mempermasalahkan meskipun matematika tidak berhubungan dengan kehidupan, yang
dasarnya harus selalu konsisten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar