mickey

Cute Rocking Baby Monkey

Senin, 09 Januari 2017

Konsep Ideologi dalam Filsafat Pendidikan Matematika



            Ideologi adalah sebuah sistem atau sekelompok keyakinan dan nilai-nilai yang dipegang oleh kelompok-kelompok. Sedangkan Filsafat Matematika merupakan cabang dari filsafat yang mengkaji anggapan-anggapan filsafat, dasar-dasar, dan dampak-dampak matematika. Dan Filsafat pendidkan matematika adalah filsafat yang membicarakan proses pendidikan matematika.
            Disini terdapat 5 konsep ideology yang masing-masing saling menguatkan yakni, Meighan, Ernest, Cooper, Lawton, dan Hammersley.
1.      Meighan
Meighan menggambarkan ideologi sebagai suatu rangkaian yang terdiri dari keyakinan yang berada pada berbagai tingkatan dan dalam berbagai konteks dengan beberapa lapisan makna. Pada konsep Meighan juga terdapat dua tingkatan yakni primer dan sekunder. Tingkat primer terdiri dari unsur-unsur ideologi yang lebih dalam. Sedangkan tingkat sekunder yang dibuat dari unsur-unsur yang berkaitan dengan pendidikan.
2.      Ernest
Ernest menawarkan analisis terhadap keyakinan guru matematika termasuk empat komponennya:
1.      Pandangan tentang sifat matematika,
2.      Mengajar
3.      Belajar,
4.      Prinsip-prinsip pendidikan
3.      Lawton
Lawton dalam konsep ideologinya membedakan tiga kategori yaitu keyakinan, nilai dan selera.
4.      Esland
Esland menawarkan model lain yang membedakan tiga kategori secara berurutan pemikiran guru, yakni :
·         Persepektif pendagogis
·         Persefektif subjektif
·         Persefektif karir
5.      Hammersley
Hammersley mengusulkan model ideologis dari perspektif guru yang membedakan lima komponen, yakni pandangan tentang pengetahuan, pandangan tentang pembelajaran, kegiatan siswa, peran guru dan teknik mengajar.
Dari beberapa pendapat di atas secara umum dapat disimpulkan bahwa ideologi terbagi atas dua elemen, yakni elemen primer dan elemen sekunder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar